HIV dan AIDS


HIV merupakan singkatan dari “Humas Immunodeficiency Virus” yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.
AIDS merupakan singkatan dari “Acqulred Immuno Deficiency Syndrom” yaitu sekumpulan gejala yang ditimbulkan sebagai akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV.
Virus HIV hanya terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang terinfeksi. Cairan tubuh yang dimaksud adalah Darah, air mani, cairan vagina, air susu ibu. Tetapi tidak menutup kemungkinan HIV juga terdapat pada cairan tubuh lainnya seperti keringat, ludah, ai mata, air kencing, tinja, dan muntahan, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk dapat menularkan pada orang lain.
Virus HIV hanya menular jika :
1.    Ada virus yang dikeluarkan dari tubuh orang yang terinfeksi HIV
2.    Virus tersebut berada di darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu
3.    Jumlah virusnya harus cukup
4.    Masuk ketubuh orang yang belum terinfeksi misalnya lewat luka terbuka.
HIV tidak akan menular melalui :
1.    Jabat tangan
2.    Sentuhan
3.    Berpelukan
4.    Berangkulan
5.    Menggunakan alat makan dan minum yang sama
6.    Menggunakan jamban yang sama
7.    Tinggal serumah dengan orang yang mengidap HIV dan AIDS
Terjadi Infeksi HIV
Infeksi HIV terjadi melalui beberapa tahapan :
1.    Periode Jendela
Pada tahap ini virus masuk kedalam tubuh dan berkembang akan tetapi apabila kita melakukan tes, virus tersebut belum terdeteksi. Ngga ada gejala yang muncul tapi virus sudah bisa ditularkan kepada orang lain
2.    Tanpa Gejala
Pada tahap ini HIV sudah dapat terdeteksi apabila dilakukan tes HIV. Tapi dalam tahap ini belum menunjukan gejala dan tampak sehat, tergantung pada kondisi kesehatan dan daya tahan tubuhnya.
3.    Muncul Gejala
Pada tahap ini mulai muncul gejala-gejala seperti :
a.       Demam berkepanjangan
b.      Penurunan berat badan
c.       Diare terus menerus tanpa sebab yang jelas
d.      Batuk dan sesak nafas secara terus-menerus
e.       Kulit menjadi gatal dan muncul bercak-bercak merah kebiruan
Gejala-gejala tersebut menunjukan sudah ada kerusakan pada sistem kekebalan tubuh
4.    AIDS
Pada tahap ini kekebalan tubuh kita sudah sangat menurun, sehingga terserang berbagai penyakit seperti :
a.    Radang paru-paru (TBC)
b.    Radang karena jamur di mulut dan kerongkongan
c.    Gangguan susunan saraf
d.   Kanker kulit
f.       Infeksi usus
g.      Dan infeksi lainnya
HIV tidak dapat dilihat dengan kasat mata, hanya dengan melihat seseorang dari tampak luarnya saja. Untuk memastikan seseorang telah terinfeksi HIV atau belum, hanya bisa dilakukan melalui tes HIV. Tes HIV diawali dengan konseling dan dilakukan secara sukarela.

Tips-tips mencegah HIV dan AIDS
Biar tidak tertular HIV, hindari perilaku berisiko yang bisa menularkan virus, caranya sebagai berikut :
1.    Abstinense
Tidak berhubungan seks sampai mencapai kesiapan mental dan fisik
2.    Be Faithful
Saling setia hanya pada satu pasangan
3.    Condom Use
Kondom di gunakan oleh pasangan seksual aktif atau seseorang yang sering berganti pasangan
4.    Don’t Share Needle
Tidak tukaran jarum suntik dan alat tusuk lainnya. Gunakan hanya alat suntik, alat tusuk atau alat medis yang baru atau steril
5.    Education
Cari informasi sedini dan sebanyak mungkin agar terhindar dari penularan HIV dan AIDS

Comments

0 Responses to "HIV dan AIDS"

Posting Komentar

All About

Foto saya
Jl. Tamansari No. 228 46196 Tasikmalaya Tlp.(0265)323.868

Admin

Chat Room


ShoutMix chat widget